Penyebab Speech Delay dan Cara mengatasinya, Penting Bagi Orang Tua.

Trenpedia.com | Penyebab Speech Delay dan Cara mengatasinya, Penting Bagi Orang Tua – Dalam berumah tangga, mengharapkan seorang anak tentu dambaan bagi setiap pasangan yang telah menikah. memiliki anak yang lucu dan menggemaskan akan di sukai banyak orang dan biasanya menjadi pusat perhatiaan saat di bawa ketemu teman-teman orang tua, tentu itu semua harapan bagi semua orang tua. Tetapi apabila terjadi Speech delay pada anak, tentu suatu hal yang sangat mengkwatirkan orang tua.

Apa itu Speech Delay?

Speechy Delay atau keterlambatan bicara ialah, gangguan bicara pada anak sulit dalam menyusun frasa yang tidak sesuai dengan usia perkembangan anak. biasany bagi anak usia 2 atau 3 tahun dalam pertumbuhannya harus di ketahui dengan baik. karena pada usia ini sangat rentan terjadi berbagai gejala yang tidak di inginkan seperti speech delay. Mencegahan terjadi nya speech delay dapat ditangani melalui terapi sehingga gejala keterlambatan bicara dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

Adapun penyebab Speech Delay pada anak dapat disebabkan beberapa hal, yaitu:

1. Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran dapat menyebabkan keterlambatan anak dalam berbicara, gangguan ini menyebabkan tidak dapat mendengar kan percakapan di sekeliling nya, hal ini sudah pasti mempengaruhi pada kemampuan bicara dan bahasa anak. Biasa nya gangguan pendengaran dapat terjadi karena adanya kelainan gen, trauma, dari dalam kandungan atau obat obatan yang di konsumsi saat hamil dan faktor keturunan. Jika gangguan pendengaran adalah penyebabnya maka di sarankan kunjungi dokter spesialis THT agar dapat di tangani secepat nya.

Baca Juga : Tips Pembelajaran Individual Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Sejak Dini

2. Menonton televisi atau gadget

Kebiasaan anak dari usia dini diberi menonton hp atau televisi dapat menyebabkan keterlambatan anak dalam berbicara atau speech delay, tanpa di sadari perkembangan anak usia 2 sampai dengan 3 tahun sangat menentukan masa depannya, jika orang tua membiarkan anak menonton terus menerus sampai anak kecanduan, maka akan menyebabkan kurang nya komunikasi anak terhadap orang tua maupun orang di sekitar nya. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan berbicara karena kurang komunikasi dari orangtau dan kerabat.

3. Autisme

Autisme adalah gangguan saraf yang mengalami kelainan pada perkembangan yang mempengaruhi perkembangan perilaku, perkembanagan kemampuan bahasa, perkembangan kemampuan kognitif dan perkembangan kemampuan komunikasi maupun interaksi anak.

4. Gangguan struktur di area mulut

Masalah pada mulut, lidah atau langit angit mulut anak, yang menyebebkan lidah tidak bebas bergerak . kondisi ini dapat menyebabkan anak tidak bisa untuk membuat suara suara tertentu, sehingga anak dapat mengalami speech delay atau terlambat bicara.

5. Tidak memperdulikan anak

Anak sangat membutuhkan peran orangtua dalam perkembangan nya, dengan tidak peduli terhadap anak diusia 2-3 tahun dengan beralasan sibuk bekerja juga dapat menyebabkan anak menjadi terlambat berbicara, kurangnya interaksi anak dengan orangtua, kurangnya komunikasi antara anak dan orangtua sangat mempengaruhi tumbuh kembang sibuah hati.

Baca Juga : Permainan meningkatkan kecerdasan anak balita saat dini

Cara Mengatasi Anak Speech Delay

1. Konsultasi dengan dokter atau tenaga ahli (psikolog)

Saat ada tanda tanda pada anak di usia 1 samapi 3 tahun belum mau mengoceh atau tidak mau mengucapkan kata kata spontan, sebaik nya orangtua segera membawa anak ke dokter maupun tenaga ahli (psikolog), agar dapat di tangani dengan cepat.

2. Minum dengan sedotan

Minum menggunakan sedotan dapat membantu menguatkan otot otot mulut pada anak sehingga kemampuan bicaranya menjadi berkembang. Gunakan sedotan yang dapat dipakai berulang kali dan aman untuk anak anak.

3. Batasi screen time

Pada jaman sekarang menggunaan gadget sudah lah hal yang biasa bagi para anak anak, tetapi perlu di ketahui, penggunaaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menurunkan kemampuan bicara anak. Anak berusia dibawah 2 tahun sebaik nya tidak menggunakan gadget dalam bentuk apapun. Penggunaan gadget anak yang berusia 2 sampai dengan 5 tahun sebaik nya maksimal 2 jam per hari dan harus dibawah pengawasan orang tua.

4. Mengajak anak untuk bercerita

Bercerita dan mengobrol dengan anak adalah salah satu kegiatan terapi pada anak speech dalay atau telat bicara yang efektif. Selain itu mengajak anak bercerita juga dapat menimbulkan keakraban anak dengan orang tua, dengan melakukan kegiatan ini sejak anak masih bayi, akan menjadikan anak dapat berkembang dengan baik, orang tua cukup memberikan kalimat kalimat sederhana yang gampang di mengerti anak sehingga anak dapat nenahami dan tidak kesulitan dalam berkomunaki dengan orang tua.

Baca Juga : Cara mengatasi kecanduan anak bermain Games, penting bagi orang tua mengetahui

5. Bernyanyi bersama

Kegiatan ini juga dapat menjadi terapi bicara pada anak, dengan mengajak anak untuk bernyayi, anak akan terbiasa berbicara dengan nyanyian nyanyian yang diberikan.

6. Mengamati perkembangan anak secara berkala

Dengan mengamati setiap perkembangan anak, jika ada gejala yang tidak biasa, terutama speech delay, segera lah periksakan anak anak ke dokter maupun tenaga ahli (psikolog), jika terjadi sesuatu yang tidak biasa, dapat ditangani dan mendapat solusi dengan cepat. Setiap perkembangan harus lah diamatai secara seksama. Sebaiknya orang tua memberikan stimulasi sesuai usia anak, agar dapat mencegah keterlambatan perkembangan anak.

Berikut adalah permasalahan yang mempengaruhi Speech Delay dan cara mengatasinya pada anak. jangan lupa follow trenpedia.com untuk informasi update lainnya, karna mimin akan selalu memberikan informasi terbaru secara lengkap. Terimakasih…

Tinggalkan komentar