Kelemahan Turnitin Yang Menghantui Mahasiswa

Turnitin terkadang memang menjadi simala kama. hasil buah pemikiran mahasiwa yang murni mengerjakan karya ilmiahnya tetap terkena plagiasi. Apalagi ketika mahasiswa itu terlalu sering melakukan pengecekan maka akan menambah persentase plagiasi. Apakah ini kelemahan turnitin ?

Belakangan ini banyak pihak universitas menerapkan penggunaan aplikasi anti plagiasi. karena maraknya pelaku yang tidak bertanggung jawab memuat hasil karya orang lain dan mengakui sebagai hasil pemikirannya.

Kelemahan turnitin dan momok mahasiswa

Untuk meminimalir perilaku yang tidak bertanggung jawab, digunakanlah software pengecekan plagiasi agar dapat terkontrol, salah satunya turnitin.

Turnitin lahir pada tahun 1997 dan sudah digunakan lebih dari 22 tahun. turnitin banyak digunakan oleh guru, dosen atau tenaga pendidik lainnya untuk pengecekan karya ilmiah mahasiswanya.

Apa itu plagiat ciri dan contohnya

Dengan penggunaan hampir 22 tahun diseluruh dunia, bukan tidak mungkin database turnitin sudah memuat hampir keseluruhan tulisan buah pemikiran mahasiswa.

Hal ini bisa dibuktikan saat ketika kamu melakukan prafrase, tapi tetap dikatakan plagiat oleh aplikasi ini.

1. Kelebihan Turnitin

Yang harus kamu tau, turnitin memiliki algoritma yang terus berkembang. pengecekan yang dikembangkan oleh developer membandingkan kemiripan tulisan yang beredar. Sumber utama pengecekan turnitin adalah internet seperti blog, web, dsb dan database mereka.

Maka ketika kampusmu membeli lisensi turnitin, maka siap siap kamu akan kerepotan. agar lebih mudah, saya akan memberikan daftar kelebihan turnitin.

  • Turnitin merupakan sarana yang efektif untuk mendeteksi plagiat dalam berbagai bahasa.
  • Memberikan hasil penilaian dengan cepat, ini bisa menghemat waktu dan membantu dosen dan tenaga pendidik.
  • Program Peer-checking agar mahasiswa saling berinteraksi dengan aktif dan kritis dalam pengecekan hasil karya mahasiswa itu sendiri.
  • Menyelamatkan bumi dari penggunaan kertas, dengan aplikasi ini saat mengumpulkan tugas, tidak lagi memerlukan kertas.

Sedikit cerita, saya juga mahasiswa yang pernah membuat skripsi dan terkendala tunda sidang komprehensif kerena tidak memenuhi ketentuan persentase, saya memiliki tips sendiri agar lolos plagiat turnitin. Tapi semua juga tergantung kepada anda saat anda membuat karya ilmiah dengan sungguh sungguh, jujur dan ketekunan saya yakin pasti lulus.

2. Kelemahan turnitin

Sebelumnya, seberapa baikpun sebuah aplikasi, mungkin memiliki celah, celah ini merupakan bawaan dari turnitin sendiri.

Yaitu database-nya sendiri, ketika anda sedang melakukan pengecekan, maka karya tulis anda akan tersimpan di database turnitin. ketika anda pertama kali melakukan pengecekan, anda akan mendapatkan skor persentase tertentu, misalnya saja 25%. Lalu anda memperbaikinya dan melakukan pengecekan ulang dan ternyata hasilnya meningkat menjadi 70%. Itu merupakan salah satu kelemahan turnitin.

Agar kelemahan itu dapat ditutupi, kamu dapat meminta operator, agar memberi tahu terlebih dahulu agar melakukan pengecekan tidak memasukkannya ke database sistem.

Bagaimana caranya ? saya juga kurang tau, karena saya tidak memiliki akses melakukan pengecekan turnitin, karena di kampus saya hanya operator sajalah yang dapat melakukan pengecekan.

Kelemahan kedua, yaitu banyaknya pelaku jahil yang sudah banyak tutorialnya diinternet. disini saya tidak menyarankan menggunakan ini, tapi jika anda sudah stuck, anda dapat mengikuti cara ini, anda dapat membaca artikel ini, Trik Lolos Turnitin Sedikit Nakal Dan Anti Plagiat. Tapi ingat, resiko anda tanggung sendiri.

3. Kesimpulan

Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan turnitin, maka dalam membuat sebuah karya ilmiah, sebaiknya buat dengan serius, serta utamakan kejujuran dan lakukan teknik parafrase jika kamu mengutip dari jurnal lain, jika kamu ingin mengecek hasil karya tulismu tanpa tersimpan di database atau kamu tidak memiliki akses, kamu dapat membaca:

Cara Cek Plagiat Skripsi: Website Pengecekan Karya Ilmiah Gratis Mirip Turnitin.

itu saja yang dapat saya share, sekian.

referensi: Plagiarisme – Wikipedia bahasa Indonesia

Tinggalkan komentar